Polsek Kedungkandang Edukasi Pencegahan Bullying dan Narkoba di Sekolah

Polsek Kedungkandang – Dalam upaya mencegah perundungan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, Polsek Kedungkandang Melalui Aipda Suwandi, Bhabinkamtibmas yang aktif melaksanakan sosialisasi dan pembinaan kepada 100 siswa-siswi MI Diponegoro yang berada diwilayah Kelurahan Buring.

Aipda Suwandi menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai dampak negatif dari bullying dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan anak-anak.

Materi yang disampaikan mencakup definisi bullying, contoh perilaku yang termasuk dalam bullying, serta cara-cara menghindarinya.

Selain itu, Aipda Suwandi juga membahas berbagai jenis narkoba, efek yang ditimbulkan baik secara fisik maupun psikologis, serta langkah-langkah yang dapat diambil jika mereka menemukan atau mengalami situasi tersebut.

“Bullying dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius, seperti depresi dan kecemasan, yang berdampak pada kesehatan mental anak. Sedangkan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu proses belajar dan perkembangan sosial anak,” tegas Aipda Suwandi. (Sabtu, 2/11)

Dampak dari bullying dan penyalahgunaan narkoba sangat signifikan. Korban bullying sering kali merasa tertekan dan terasing dari teman-temannya, yang dapat berujung pada masalah kepercayaan diri dan motivasi belajar.

Sementara itu, penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan serius pada kesehatan fisik dan mental, termasuk risiko kecanduan, gangguan perilaku, dan bahkan masalah hukum.

Polsek Kedungkandang berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan pembinaan serupa di sekolah-sekolah lain untuk memastikan anak-anak mendapatkan informasi yang benar dan dukungan yang diperlukan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda, serta mengurangi potensi perundungan dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

Dengan upaya edukasi yang konsisten, Polsek Kedungkandang berupaya membangun kesadaran di kalangan siswa dan orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif di sekolah.